Friday 8 March 2013

Waspadalah Lari Memakai Sepatu Minimalis


Sepatu minimalis kini menjadi tren terbaru, dikatakan
bisa mengurangi risiko cedera dan sakit punggung.

Namun para ahli telah memperingatkan bahwa meningkatnya jumlah pelari
memakai sepatu "telanjang kaki" dengan lima jari, bisa sangat mudah
terluka.

Para peneliti di Brigham Young University (BYU) di Amerika Serikat
menemukan bahwa pelari yang beralih dari cara normal menjadi pelari
dengan sepatu "bertelanjang kaki" terlalu cepat mengalami peningkatan
risiko cedera pada tulang kaki, termasuk kemungkinan patah tulang
akibat tekanan. Mereka juga menemukan, perempuan sangat beresiko
mengalami cedera seperti ini.

Para peneliti mengatakan temuan ini sangat penting mengingat sepatu
minimalis seperti ini telah mencapai 15 persen dari pasar sepatu untuk
lari.

Para pendukung lari bertelanjang kaki mengklaim bahwa alas kaki telah
menyempitkan kaki dan menghambat gerakan alami, membuat pemakainya
rentan terhadap cedera, rasa sakit dan masalah postur tubuh.

Sepatu lari kaki telanjang bertindak seperti sarung tangan untuk kaki
dan dirancang untuk melindungi kaki dari bahaya di tanah. Sementara
sepatu transasi itu sendiri mungkin tidak berbahaya, itu adalah
transisi dari mereka yang sering mengalami masalah.

"Transisi ke sepatu minimalis pasti memberi tekanan pada tulang," kata
Sarah Ridge, asisten profesor ilmu olahraga di BYU. "Anda harus
berhati-hati dalam cara beralih dan kebanyakan orang tidak berpikir
tentang hal itu, mereka hanya ingin memakai sepatu dan pergi."

Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports
& Exercise, mempelajari 36 pelari yang berpengalaman selama 10 minggu.

Dari hasil MRI mengungkapkan bahwa mereka yang melakukan lari dengan
sepatu minimalis mengalami lebih banyak cedera dan peradangan.

Namun, menurut para peneliti sepatu minimalis tidak selalu buruk.
Sebaliknya, untuk meminimalkan risiko cedera, pelari harus transisi
selama lebih dari 10 minggu dengan jarak yang lebih pendek dari
biasanya. "Jika Anda ingin memakai sepatu minimalis, pastikan Anda
transisi perlahan-lahan," saran para ahli. ***

No comments:

Post a Comment