 |
seperti, daging ham, bacon, dan sosis bisa berbahaya bagi kesehatan,
bisa-bisa mempercepat Anda ke kuburan, menurut sebuah studi skala
besar.
Dari analisis diet dan sejarah medis hampir setengah juta pria dan
wanita, ada kaitannya dengan daging olahan sebagai penyebab kematian
akibat kanker dan penyakit jantung.
Penelitian secara luas di Eropa, termasuk hasil para ilmuwan Oxbridge,
menemukan bahwa daging olahanlah yang harus disalahkan sebagai
penyebab sekitar satu dalam 30 kematian.
Para peneliti menyarankan batas konsumsi daging olahan tidak lebih
dari 20g sehari.
Peringatan itu muncul di tengah skandal daging kuda yang menyebabkan
banyak konsumen mempertanyakan asal-usul makanan mereka.
Daging olahan, dibuat dengan menggabungkan bagian sisa dari hewan yang
tidak dapat dijual seperti steak dan sendi, yang mengandung
konsentrasi lemak tinggi, termasuk kolesterol penyumbat arteri.
Para peneliti dari sepuluh negara Eropa menanyai hampir 450.000 orang,
banyak dari mereka warga Inggris, dan dilacak kesehatan mereka selama
rata-rata 13 tahun.
Menurut para peneliti, pria dan wanita dengan konsumsi tinggi daging
olahan akan meningkatkan risiko kematian dini, terutama karena
penyakit jantung juga kanker.
Beberapa dari 26.344 partisipan meninggal selama penelitian, sementara
mereka yang makan jumlah terbesar dari daging olahan menjadi 44 persen
lebih mungkin meninggal dibandingkan yang mengkonsumsi dengan jumlah
terendah.
Angka-angka untuk penyakit jantung begitu mencolok, mereka yang banyak
makan daging olahan, lebih dari 160g atau tiga sosis sehari, memiliki
72 persen lebih mungkin untuk meninggal karena penyakit jantung.
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine ini,
menyimpulkan bahwa batas 20g sehari daging olahan akan mencegah
sekitar 20.000 kematian dini di Inggris setiap tahun. ***
No comments:
Post a Comment