PARA peneliti Cina telah berhasil membuat alat penyerap elektromagnetik untuk frekuensi gelombang mikro. Alat tersebut terbuat dari sebuah silinder tipis terdiri dari 60 cincin konsentris metamaterial, yang mampu menyerap radiasi gelombang mikro, dan telah dibandingkan dengan sebuah lubang hitam (black hole) astrofisika, yang mampu menarik materi dan cahaya ke dalamnya.
Penelitian ini dipublikasikan Kamis (3/6) dalam New Journal of Physics milik Institute of Physics dan German Physical Society, menunjukkan bagaimana para peneliti memanfaatkan sifat khusus metamaterial, golongan komposit yang dapat mengubah gelombang cahaya dan gelombang lainnya.
Qiang Cheng dan Tie Juni Cui dari State Key Laboratory of Millimeter Waves di Southeast University, Nanjing, China, merancang dan membuat sendiri perangkat menyerap tersebut, secara resmi disebut sebagai ‘omnidirectional electromagnetic absorber’, menggunakan 60 strip papan sirkuit yang disusun dalam lapisan konsentris berlapis tembaga. Setiap lapisan dicetak dengan pola bolak-balik, yang akan meresonansi atau tidak meresonansi gelombang elektromagnetik.
Perangkat ini dirancang dapat memerangkap dan menyerap gelombang elektromagnetik yang datang dari segala arah dengan cara men-spiral radiasi dan mengubah energinya menjadi panas dengan tingkat penyerapan 99%. Oleh karena itu berperilaku seperti “benda hitam elektromagnetik” atau “lubang hitam elektromagnetik.”
Pada saat ini, perangkat hanya bekerja dengan gelombang mikro, namun para peneliti berencana untuk mengembangkan sebuah lubang hitam untuk menarik cahaya tampak.***
No comments:
Post a Comment