Thursday 24 January 2013

Pelukan Dapat Menurunkan Tekanan Darah dan Meningkatkan Memori

Memeluk seseorang yang dicintai tidak hanya merupakan cara yang baik untuk sebuah ikatan, namun juga memiliki beberapa manfaat fisik.

Para ilmuwan menemukan bahwa hormon oksitosin (oxytocin) akan dilepaskan ke dalam aliran darah ketika Anda memegang teman. Hal ini akan menurunkan tekanan darah, mengurangi stres dan kecemasan dan bahkan dapat meningkatkan memori Anda.

Namun, Anda harus selektif tentang siapa yang Anda peluk. Memberikan pelukan untuk seseorang yang tidak Anda kenal baik, bisa menimbulkan efek sebaliknya, menurut penelitian dari University of Vienna.

Oksitosin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari (pituitary), yang dikenal untuk meningkatkan ikatan, perilaku sosial, dan kedekatan antara orang tua, anak-anak dan pasangan.

Level oksitosin yang meningkat telah ditemukan, misalnya, dalam mitra hubungan fungsional. Pada wanita, juga dihasilkan selama proses melahirkan dan selama menyusui untuk meningkatkan ikatan ibu dengan bayinya.

Memeluk juga dapat melembutkan kepribadian Anda. Para peneliti mengatakan seseorang yang kerap memeluk orang-orang terkasih sering menjadi lebih berempati dari waktu ke waktu.

Neurofisiolog Jürgen Sandkühler, mengatakan: "Efek positif hanya terjadi, jika orang-orang saling percaya, jika perasaan terkait yang hadir saling menguntungkan dan jika sinyal yang sesuai dikeluarkan."

"Jika orang tidak mengenal satu sama lain, atau jika pelukan tersebut tidak diinginkan oleh kedua belah pihak, efeknya akan hilang."

Ketika kami menerima pelukan yang tidak diinginkan dari orang asing atau orang yang kita kenal, hormon ini tidak dilepaskan dan kecemasan akan meningkat.***

No comments:

Post a Comment