PARA fisikawan percaya pada akhir tahun 2012 mereka dapat menentukan apakah partikel teoritis yang disebut Higgs boson, yang telah lama diburu para ilmuwan, ada atau tidak.
"Aku cukup yakin menjelang akhir 2012 kita akan memiliki jawaban atas pertanyaan, ada atau tidak ada partikel Higgs boson?" ujar Rolf-Dieter Heuer, direktur jenderal Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN), mengatakan dalam konferensi pers di Royal Society, Inggris, Selasa (17/5).
CERN telah membangun pemercepat partikel terbesar di dunia, Large Hadron Collider (LHC), dalam upayanya untuk menjelaskan kepada khalayak mengenai salah satu teka-teki terbesar dalam fisika. Teka-teki itu adalah Higgs, sebuah partikel sub-atomik yang digagas fisikawan Inggris Peter Higgs yang diperdebatkan keberadaannya pada tahun 1964.
"Pada akhir tahun 2012 kami akan menemukan Higgs Boson Model Standar, jika ada, atau kita akan mengeluarkannya," kata Fabiola Gianotti, juru bicara laboratorium LHC milik CERN.
Pemercepat LHC terletak di sebuah terowongan sejauh 27 kilometer berbentuk cincin, dan berada 100 meter di bawah tanah, berlokasi di perbatasan Prancis-Swiss. Alat ini dirancang untuk mempercepat proton mendekati kecepatan cahaya dan kemudian saling bertumbukan, sebuah detektor dipasang untuk merekam pecahan sub atomnya.***
No comments:
Post a Comment