FOTO: LIVEABUNDANTLY.CA |
Minuman energi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah jantung yang berpotensi mematikan, terungkap dalam sebuah penelitian terbaru.
Dokter memperingatkan, penderita tekanan darah tinggi agar berhati-hati dan mempertimbangkan sebelum mengkonsumsi jenis minuman ini, setelah ditemukan minuman energi dapat meningkatkan tekanan darahdan mengganggu ritme alami jantung.
Para peneliti AS menganalisis data dari tujuh studi yang diterbitkan sebelumnya untuk menentukan bagaimana mengkonsumsi minuman energi mungkin berdampak pada kesehatan jantung.
Penelitian dilakukan pada pasien yang sehat, berusia 18 hingga 45 tahun. Pada bagian pertama dari pengumpulan analisis, para peneliti memeriksa interval QT (segmen irama jantung) dari 93 orang yang baru saja mengkonsumsi 1-3 kaleng minuman energi.
Mereka menemukan interval QT selama 10 milidetik lebih lama pada mereka yang telah mengkonsumsi minuman energi. Interval QT ini menggambarkan segmen irama jantung pada elektrokardiogram, bila berkepanjangan, dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur yang serius atau kematian jantung secara mendadak.
Peneliti Dokter Sachin Shah, asisten profesor di University of the Pacific di AS, mengatakan: "Dokter umumnya khawatir jika pasien mengalami 30 milidetik tambahan dalam interval QT mereka dari awal."
"Perpanjangan QT dikaitkan dengan aritmia yang mengancam hidup.Temuan bahwa minuman energi dapat memperpanjang QT, telah memperjelas laporan mengenai kematian jantung mendadak, untuk menjamin penyelidikan lebih lanjut," jelasnya, seperti dikutip laman Mail Online.
Para peneliti juga menemukan bahwa tekanan darah sistolik, angka teratas dalam pembacaan tekanan darah, meningkat rata-rata 3,5 poin pada 132 partisipan.
Dr Shah menambahkan: "Korelasi antara minuman energi dan tekanan darah sistolik yang meningkat adalah meyakinkan, dan studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai dampak pada irama jantung."
"Pasien dengan tekanan darah tinggi atau sindrom QT panjang harus berhati-hati dan mempertimbangkan sebelum mengkonsumsi minuman energi. Karena minuman energi juga mengandung kafein, orang-orang yang biasanya tidak minum banyak kafein mungkin memiliki peningkatan tekanan darah yang berlebihan," kata Dr Shah.
"Orang-orang dengan masalah kesehatan atau mereka yang lebih tua mungkin memiliki efek samping yang lebih besar terkait jantung dari minuman energi," ungkapnya seperti dipresentasikan pada konferensi Epidemiologi dan Pencegahan yang diselenggarakan American Heart Association, baru-baru ini. ***
No comments:
Post a Comment