![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAcRRC8A13IlvyZt6V7gCjJpycMYf2Vp8ijapx8i3OMqlsDxVxrl7cWRb_11Ldr-R5xC2q4pn_Y3a3yzlqpMEDx-QDUOVZd7vYIHalbPloa5-K6BotlmGTqrEg-CwNvG9cG1AD/s320/vitd.jpg)
Daniel Bikle, MD, PhD, yang juga seorang profesor obat-obatan dan dermatologi di University of California, San Francisco, menunjuk ke sejumlah studi epidemiologi baru-baru ini, di mana kadar vitamin D yang tinggi dalam darah berhubungan dengan tingkat kanker yang lebih rendah.
Meskipun data mengenai vitamin D yang berhubungan dengan perlawanan terhadap infeksi kurang jelas, "tetapi ada bukti yang jelas dari studi epidemiologi bahwa infeksi tuberkulosis pada manusia berkaitan dengan tingkat vitamin D yang sangat rendah," ujarnya. ***
foto: Flickr
No comments:
Post a Comment