STRAIN baru dari jamur mematikan telah muncul di Oregon, Amerika Serikat. Jamur maut ini telah menewaskan hampir satu dari empat orang yang diketahui terjangkit, dan juga mungkin akan menyerang hewan mulai dari anjing hingga lumba-lumba. Para peneliti tengah memperingatkan kemungkinan penyebaran jenis jamur ini melalui udara.
Virus baru yang dikenal sebagai VGIIc dari jamur Cryptococcus gattii ini tidak hanya menyerang target manusia, tetapi juga telah terbukti mampu menginfeksi anjing, kucing, alpacas (sejenis llama), domba dan rusa. Strain lainnya bahkan menginfeksi sejenis lumba-lumba.
Meskipun jamur ini bisa menyebar ke mamalia, tetapi tidak melompat dari hewan ke hewan. Sebaliknya, manusia dan hewan mendapatkannya dari menghirup spora yang dilepaskan dari jamur yang menginfeksi tumbuhan. Jamur C. gattii diketahui semula berhubungan dengan pohon eucalyptus di daerah tropis dan subtropis.
"Ini terjadi di lingkungan, dan kita semua terekspos di dalam lingkungan," kata peneliti Edmond Byrnes III dari Duke University Medical Center kepada LiveScience, baru-baru ini. "Jamur jenis baru ini sangat mengkhawatirkan karena tampaknya menjadi ancaman bagi orang sehat." ***
foto: Natgeo
Virus baru yang dikenal sebagai VGIIc dari jamur Cryptococcus gattii ini tidak hanya menyerang target manusia, tetapi juga telah terbukti mampu menginfeksi anjing, kucing, alpacas (sejenis llama), domba dan rusa. Strain lainnya bahkan menginfeksi sejenis lumba-lumba.
Meskipun jamur ini bisa menyebar ke mamalia, tetapi tidak melompat dari hewan ke hewan. Sebaliknya, manusia dan hewan mendapatkannya dari menghirup spora yang dilepaskan dari jamur yang menginfeksi tumbuhan. Jamur C. gattii diketahui semula berhubungan dengan pohon eucalyptus di daerah tropis dan subtropis.
"Ini terjadi di lingkungan, dan kita semua terekspos di dalam lingkungan," kata peneliti Edmond Byrnes III dari Duke University Medical Center kepada LiveScience, baru-baru ini. "Jamur jenis baru ini sangat mengkhawatirkan karena tampaknya menjadi ancaman bagi orang sehat." ***
foto: Natgeo
No comments:
Post a Comment